Rabu, 27 Mei 2015

NARKOBA BUKAN PELARIAN


#
Tatap matanya dingin tanpa emosi, saat melihat pertama orang akan menduga Ia sombong. Ia suka menyendiri dan menghisap rokok, wajahnya hampir sebagian tertutup asap rokok. Ia duduk diam seolah – olah menikmati setiap hisapan rokok di tangannya. Cowok ini lebih terlihat seperti anggota genk, wajahnya tirus, pucat dan tubuhnya dipenuhi tato.
Gambaran cowok baik – baik akan pupus saat kita melihat tato sekujur tubuhnya dan piercing di beberapa bagian tubuhnya. Di sebuah pojokan kafe yang sepi, Indra curhat tentang masa lalunya pada Penulis. Kenapa Indra sampai terjerat narkoba ? Tentu pertanyaan itu akan muncul saat kita bertemu dengan Indra. Kisahnya berawal dari kedekatannya dengan seorang cewek. Sebut saja namanya Siska.
Kisah ini awalnya sama dengan kisah –kisah remaja seperti di novel –novel dan sinetron yang menjanjikan kebahagiaan dan mimpi-mimpi dengan cerita yang happy ending. Memang jadi Impian setiap orang yang sedang jatuh cinta.
 Namun untuk Indra akhir kisahnya sedikit berbeda. Cowok berbintang taurus ini , semula memang berharap cinta pertamanya menjadi cinta terakhir, Ia tidak menyangka Siska yang dicintainya denga sepenuh hati ternyata  tidak seperti yang Ia harapkan.
Setelah hubunganya Indra dan Siska berjalan beberapa bulan, Siska sudah punya beberapa cowok . Dua – duanya masih Ia pacari saat menyatakan cinta pada Indra. Itulah yang membuat Indra kecewa dan menjerumuskan dirinya sendiri pada narkoba. Dulu Indra sempat menganggap cinta di atas segala – galanya, menganggap semua yang dilakukan Siska karena cewek itu begitu mencintainya seperti apa yang Ia rasakan.
Ternyata keliru. Siska hanya mempermainkannya. Sejak saat itu Indra yang awalnya  seorang anak muda baik – baik berubah menjadi brutal. Mentato badanya suka mabuk dan tenggelam dalam buaian narkoba.Ia pernah hampir mati overdosis karena putaw pernah di gebukin karena ketahuan mengedarkan ganja pada anak sekolah.
Pernah di tangkap dan di penjarakan, terakhir Ia ingin sembuh dan  menjalani rehabilitasi. Meski pulang dari panti rehab Ia tidak bisa menghilangkan  kebiasaanya   merokok dan melukai lidah, bibir dan telinganya dengan piercing. Ia berpesan pada semua orang yang membaca kisahnya ini
 Jangan pernah mengenal dan menyentuh narkoba kalau tidak ingin hidupmu rusak seperti saya ...” Ungkapnya. Dan Ia kembali tenggelam dalam dunianya ( Jaid) 

kukuh_ariwibowo. www.bnn.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar